Kegiatan WHDI di Tahun 2018

Peringati Hari Ibu, WHDI yang tergabung dalam GOW Kota Bontang Ikuti berbagai kegiatan.

1. Berbagi dengan Lansia

Ketua WHDI Kota Bontang yang tergabung dalam GOW Bontang Ni Nyoman Sunantri saat menyerahkan bantuan kepada Lansia. 

WHDI Kota Bontang yang tergabubg dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bontang melaksanakan Giat Bakti Sosial Lansia digelar pemerintah bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bontang, pada Kamis (1/11) pekan lalu.

Kegiatan yang dipimpin langsung Ketua GOW Kota Bontang, Hapidah Basri Rase itu berlangsung secara di 43 titik Kota Taman. Dari WHDI Kota Bontang langsung dihadiri Ketuanya Ibu Ni Nyoman Sunantri bersama Ibu Ida Ayu Sugiartini dan  Ibu Ni Made Lindawati. Ibu-ibu penuh semangat walau di tenagh teriknya sinar mentari. Masuk ke beberapa ttitk di Kota Taman yang sudah ditentukan.


Hapidah menjelaskan sasaran kegiatan ini adalah para lanjut usia (lansia) tidak mampu yang tersebar di Kota Bontang. Rombongan dibagi menjadi tiga. Koordinator panitia telah menentukan 43 titik yang akan didatangi.

"Sebenarnya kegiatan ini masih dalam rangkaian Peringatan Hari Ibu ke-90. Kemarin kita telah menggelar fashion show, dilanjutkan dengan Lomba Penyuluhan Kekerasan dalam Rumah Tangga, dan yang ketiga adalah kegiatan ini. Mudah-mudahan bantuan sembako, susu, popok dewasa dan bantuan lainnya bisa membantu mereka. Memang tidak sepenuhnya, tetapi paling tidak bisa meringankan beban mereka,” harap Hapidah.

Tidak sekadar menyerahkan bantuan, Hapidah juga meluangkan waktu untuk berbincang dengan keluarga penerima bantuan. Ia berharap keluarga bisa bersabar dan tetap semangat untuk mengurus orangtua mereka yang telah lansia. Hapidah juga berharap agar lansia penerima bantuan dapat terus mendapat akses kesehatan secara berkala. Pada kesempatan ini pula, Ketua GOW sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bontang ini menitipkan pesan kepada seluruh ibu di Kota Taman.





“Pada peringatan Hari Ibu ke-90 ini, saya ingin mengajak para ibu Kota Taman untuk membangkitkan jiwa kita sebagai wanita. Jangan selalu terbelakang dan mari mendukung serta bersinergi dengan kegiatan yang diusung pemerintah!” serunya. Sebelum mengakhiri kunjungannya, Hapidah mengatakan bahwa rangkaian kegiatan peringatan hari ibu masih akan berlanjut. “Kami masih akan menggelar lomba tumpeng, kegiatan bakti sosial donor darah dan kunjungan ibu melahirkan,” tuturnya.



2. Fashion Show

Sementara untuk kegiatan Fashion Show, diwakili oleh Ibu Yatni Suri dengan menampilkan pakaian. Pakaian ini dirancang dan didesign oleh Sdri. Catur Dewi P (putri Pak Ketut Budirija ) yang sekaligus pelatih gerak. Kegiatan Lomba Fashion Show ini diadakan pada tanggal bertempat di Auditorium Walikota jalan Awang Long.
 
Ada harapan wakil WHDI Kota Bontang meraih juara pada kegiatan lomba Fashion show ini. Tetapi juri punya kriteria dan penilaian sendiri untuk sang juara. Wakil WHDI, Ibu Yatni Suri hanya mendapat Juara Favorite. Mudah-mudahan pada kesempatan lain dan belajar dari kekurangan pada hari ini bisa lebih baik dan juara.





3. Donor Darah

Kegiatan Donor Darah dalam dalam rangkaian Peringatan Hari Ibu ke-90 dilaksanakan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI)  Kota Bontang, yang diadakan tanggal bertempat di Auditorium Walikota jalan Awang Long. WHDI diwakili oleh Ibu Ni Made Ariani (Ibu Kadek Widhi) dan Ibu Anak Agung Ngurah Istri Artini (Ibu Romo Marsup). Di samping para ibu yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bontang yang mengikutu Donor Darah, juga Bapak-bapak dari berbagai organisasi pemerintah dan personil TNI dan Polri. Ibu-ibu yang mendaftarkan untuk menyumbangkan darahnya cukup banyak, namun banyak yang gagal karena faktor tekanan darah, mengkomsumsi obat, hemoglobin (HB) rendah dan ada yang sedang kedatangan tamu (menstruasi).




4. Lomba Penyuluhan KDRT

Kegiatan lainnya yang diikuti Ibu-ibu WHDI dalam rangka peringatan Hari Ibu ke -90 yaitu Lomba Penyuluhan Penghapusan Kekerasan Rumah Tangga (PKDRT). Dalam kegiatan ini, tidak ada perwakilan Ibu-ibu WHDI yang menjadi peserta lomba. Ibu-ibu WHDI hanya sebagai audience yang diwakili oleh Ibu Ketua WHDI Ni Nyoman Sunantri, Ibu Made Ariani dan Ibu Ida Ayu Sugiartini.
Mengingat maraknya kekerasan yang dialami perempuan termasuk anak di Bontang, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Bontang menggelar lomba penyuluhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Rabu (31/10), di Auditorium Gedung 3 Dimensi, Pemkot Bontang.
 
Agenda dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-90 tahun 2018 ini, diikuti ratusan ibu-ibu dari perwakilan setiap kelurahan di Bontang, dengan mengangkat tema Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT). “Minimnya laporan dan banyaknya kasus KDRT ini akibat dari minimnya ketidaktahuan hukum mereka. Masih banyak warga yang tidak paham dan tidak mengerti bahwa KDRT itu bisa dihukum. Karena itulah, kami sengaja menggelar lomba penyuluhan KDRT ini, dan tujuannya agar warga berani melaporkan. Dan kami juga mau tahu seberapa besar warga sadar akan hukum,” kata Astri, iastri Kapolres Bontang AKBP Siswanto Mukti yang juga Ketua Panitia.
Kenapa digelar lomba penyuluhan PKDRT tingkat kelurahan? Menurut Astri, agar jangkauannya bisa langsung menyentuh ke masyarakat. “Dengan perwakilan dari kelurahan ini, maka nantinya kelurahan nantinya bisa langsung mensosialisasikan ke masyarakat,” jelasnya. Harapannya juga Ibu-ibu WHDI yang hadir dapat saling share / memberikan informasi ini kepada anggota lainnya sehingga Umat semakin paham dan mengerti tentang hokum KDRT dan jadi tahu akan kemana apabila mendapati kasus KDRT.

5. Workshop

Masih dalam rangkaian Hari Ibu ke-90 dan bertepatan dengan tahun politik Pemilu 2019, WHDI Kota Bontang yang tergabung dalam GOW Kota Bontang mengikuti workshop, Fasilitasi Pendidikan Politik, “Menghadirkan Perempuan Dalam Politik” yang diadakan oleh Kesbangpol Kota bontang. Pada kesempatan ini WHDI diwakili oleh Ibu Made Ariani dan Ibu Suprihatin (Bu Tutut).

Pemkot Bontang  melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bontang menggelar fasilitasi pendidikan politik bagi perempuan di  Auditorium Taman Tiga Dimensi, Senin (26/11). Kegiatan tersebut diikuti organisasi wanita di Bontang dengan mengusung tema “Menghadirkan Perempuan Dalam Politik”.
 
Hadir Wali Kota Bontang Neni Moernaeni sebagai narasumber sekaligus membuka acara, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang Suwardi, Komisioner KPU Provinsi Kaltim Rudiansyah, serta Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bontang Nasrullah. Turut hadir Asisten Administrasi Pemerintahan M Bahri dan Kepala Kesbangpol Soni Suwito. “Peran perempuan dalam berpolitik sangat penting. Untuk itu, bagaimana mengedukasi perempuan-perempuan dalam daerah. Perempuan diberikan posisi karena kemampuannya,”ungkap Neni. WHDI Kota Bontang bangga dan senang dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mudah-mudahan kedepannya lebih banyak Ibu-ibu WHDI Kota Bontang yang ikut berpartisipasi.

Posting Komentar untuk "Kegiatan WHDI di Tahun 2018"