Tirta Yatra Ibu-ibu WHDI Kota Bontang
Sabtu-Minggu, 26-27 Oktober 2019, Ibu-ibu WHDI Kota Bontang melaksanakan Tirta Yatra Ke Pura Payogan Agung Kutai, Tenggarong dan mengunjungi situs Hindu di Muara Kaman. Tirta Yatra sendiri dalam Agama Hindu berarti perjalanan suci atau melakukan perjalanan dan bersembahyang di tempat-tempat suci. Kegiatan ini merupakan salah satu Program Kera WHDI Kota Bontang periode 2017-2022, mengenal dan mengunjungi tempat-tempat Suci Hindu di Kalimantan Timur.
Kegiatan ini diawali dengan matur piuning yang diadakan pada hari Jumat, 25 Oktober 2019 yang dipimpin oleh Bapak Mangku Gede Adnyana dan Bapak Mangku Nyoman Suyasa dan dihadiri oleh seluruh pengurus WHDI dan beberapa perserta yang ikut Tirta Yatra. Matur piuning ini bertujuan untuk memohon kerahayuan dan keselamatan sehingga acara berjalan lancer dan kembali ke Bontang dengan selamat. Kegiatan Matur piuning ini dilaksanakan bersamaan dengan sembahyang Jumat, pukul 12:00.Berangkat dari Pura Buana Agung Bontang pukul 04:00 pagi, perserta sudah mulai berdatangan sejak pukul 03:00 pagi. Keberangkatan ini agak pagi (subuh) karena perjalanannya cukup jauh dan diharapkan dapat kembali ke Bontang tepat waktu.
Perjalanan ini menggunakan enam mobil travel (kijang Inova) dan satu mobil Avansa (mobil Romo Suwadi), dengan jumlah perserta 34 orang.
Setelah menempuh perjalan panjang, pukul 08:00 pagi rombongan tiba di Pura Payogan Agung Kutai Tenggarong (sesuai rencana), Disambut Ibu Ketua WHDI Kukar dan Sekretaris PHDI Kabupaten Kukar. Rombongan langsung ganti pakaian dan menikmati sarapan yang sudah disediakan oleh ibu-ibu WHDI Kukar sambil melepas lelah dan menikmati kopi atau teh yang ditemani kue-kue khas Bali dan singkong untuk menghangatkan suasana yang saat itu diguyur hujan.
Setelah menikmati sarapan, langsung menuju Utama Mandala Pura Payogan Agung Kutai, dimana Ida Pinandita dan serati banten sudah menunggu dan menyiapkan sarana banten. Persembahyangan diawali dengan puja Pinandita dilanjutkan dengan Puja Tri Sandya, kramaning sembah dan sebelum nunas Tirta amerta dilakukan japa yang dipimpin oleh Romo Suwadi.
Sambil nunas tirta wasupada, Ida Pinandita memberikan pencerahan tentang Pelapalan Om saat melakukan japa. Matur suksma atas pencerahan dan koreksinya.
Pada kesempatan ini juga, ketua WHDI Kota Bontang menyerahkan punia yang diwakili oleh Pinandita dan didampingi oleh Ketua WHDI Kukar. Setelah dilakukan ramah tamah, foto bersama dan bersih-bersih kita pamitan untuk melanjutkan perjalanan ke Muara Kaman, pukul 10:30.
Perjalanan ke Situs Hindu Muara Kaman ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam. Dengan menyeberang Sungai Mahakam menggunakan jasa penyeberangan tradisional. Rombongan bertambah dua mobil, Sekretaris PHDI Kukar yang memandu perjalanan, Ibu Ketua WHDI Kukar, Ida Pinandita, Ibu-ibu serati Banten dan Bapak Ida Kade beserta Ibu.
Sekitar pukul 13:00, rombongan tiba di Situs Hindu Lesong Batu dan Prasasti Yupa. Muara Kaman dikenal sebagai cikal bakal berdirinya Kerajaan Kutai pada abad ke-4 dengan Raja Mulawarman. Ida Pinandita langsung menyiapkan sarana persembahyangan, dilanjutkan dengan sembahyang bersama dan berjapa.
Setelah di area Lesong Batu, persembahyangan dilanjutkan di Prasasti Yupa ( Lingga ) tidak jauh dari lokasi Lesong Batu.
Selesai sembahyang, sekitar pukul 15:30 istirahat makan siang sambal melihat-lihat prasasti Yupa di Museum.
Dan sekiatr pukul 16:00 rombongan kembali ke Bontang melalui Kota Bangun, Tenggarong dan Samarinda. Pukul 20:00 rombongan istirahat sejenak untuk makan malam di rumah makan Padang Zam Zam di Samarinda. Pukul 21:00 rombongan kembali melanjutkan perjalanan ke Bontang. Pukul 00:00 semua rombongan tiba di Bontang dengan selamat untuk kembali berkumpul dengan keluarga dan istirahat. Atas asung kerta waranugraha Hyang Widhi Wasa perjalanan Tirta Yatra Ibu-ibu WHDI Kota Bontang berjalan dengan lancar.
(Sueca)
Posting Komentar untuk "Tirta Yatra Ibu-ibu WHDI Kota Bontang"
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, kritik maupun saran berkaitan dengan artikel diatas secara positif. Umat dapat berpartisipasi mengirimkan artikel melalui admin untuk melalui tahap moderasi sebelum tayang. Terima kasih atas partisipasi anda.